Wednesday 31 August 2016

Pantun Selayang Pandang


A. Pantun 

Pantun merupakan bentuk puisi asli Indonesia (Melayu). Namun, istilah pantun pernah menjadi perdebatan sebagian pengamat sastra. Sebagian dari mereka menyatakan bahwa kata pantun berarti misal, seperti, umpama (pengertian seperti ini juga termuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Namun, ada sebagian orang yang menyatakan bahwa kata pantun berasal dari bahasa Jawa, yaitu pantun atau pari. Baik pantun maupun pari sama-sama berarti padi dalam bahasa Indonesia (Melayu)

Ciri-ciri Pantun :
  • Setiap untai (bait) terdiri atas empat larik (baris).
  • Banyaknya suku kata tiap larik sama atau hampir sama (biasanya terdiri atas 8-12 suku kata).
  • Pola sajak akhirnya adalah ab-ab.
  • Larik pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat disebut isi pantun (makna, tujuan, dan tema pantun). Larik sampiran ini mengandung tenaga pengimbau bagi pendengar atau pembaca untuk segera mendengar atau membaca larik ketiga dan keempat.

Berdasarkan maksud/isi/temanya pantun dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu pantun anak-anak, pantun remaja/dewasa, dan pantun orang tua. Masing-masing menunjukkan kekhasan tema sesuai dengan perilaku pemiliknya.


Sumber : "Mengenal Sastra Lama" karya Eko Sugiarto 

No comments:

Post a Comment