Wednesday 15 June 2016

Mush'ab bin Umair (Part 2)

Sang Ibunda 


Adalah Khunas binti Malik, ibunda Mush'ab, seorang wanita yang berkarakter kuat. Ia adalah seorang wanita yang disegani bahkan ditakuti...

Tatkala Mush'ab masuk islam, tak ada satupun yang ditakutinya melainkan ibunya sendiri. Bahkan, andaikata seluruh penjuru Makkah, termasuk berhala-berhalanya, para pembesar di dalamnya dan padang pasirnya menjelma menjadi satu kekuatan yang menakutkan, hendak menyerang dan menghancurkannya, Mush'ab tak akan bergeming seinci pun...

Adapun kesumat ibunya, inilah tantangan menakutkan tak terperi..!

Dan Mush'ab berfikir taktis, ia segera mengambil keputusan untuk merahasiakan keislamannya hingga Allah memberikan keputusanNya dalam urusan ini.

Ia selalu datang ke rumah Al Arqam, menghadiri majelis Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Ia merasa tenang dan bahagia dengan keimanannya. Sampai-sampai ia rela jika harus menerima kemarahan ibunya, yang sampai detik ini belum mengetahui keislamannya..

Akan tetapi di Makkah, tak ada rahasia yang tersembunyi, terlebih di dalam hari-hari seperti ini. Kaum Quraisy meletakkan mata dan telinganya di setiap sudut kota. Mengintai segala gerak-gerik dan langkah, baik yang terbaca, maupun yang tersembunyi namun nyata...

Seorang lelaki bernama  Usman bin Thalhah, suatu saat melihat Mush'ab memasuki rumah Al Arqam dengan mengendap-endap... Kemudian di kali yang lain ia melihat Mush'ab shalat, seperti shalatnya Muhammad.

Angin sahara dan butiran debu yang beterbangan membawanya, menyampaikan kabar itu tepat di telinga sang ibunda dengan segala kebenarannya. Akhirnya, berita keislaman itu sampai juga ke telinga ibundanya... 


(Diambil dari kitab Rijalu Haula Rasul karya Khalid Muhammad Khalid)  
            

No comments:

Post a Comment