Saturday 3 September 2016

Serial Kisah Adam Alaihi As Salam (Bagian 2)




Sikap Habil Melihat Tekad Seorang Saudara yang Ingin Membunuhnya

Tatkala Habil mendengar sumpah saudaranya dan tekadnya ingin membunuh, ia menjawab sebagaimana yang dikisahkan Allah dalam Al Qur’anNya :

لَئِنۢ بَسَطتَ إِلَيَّ يَدَكَ لِتَقۡتُلَنِي مَآ أَنَا۠ بِبَاسِطٖ يَدِيَ إِلَيۡكَ لِأَقۡتُلَكَۖ إِنِّيٓ أَخَافُ ٱللَّهَ رَبَّ ٱلۡعَٰلَمِينَ [سورة المائدة,٢٨] 


"Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam" [Al Ma’idah : 28]           

Yakni : Andaikata engkau menggerakkan tanganmu untuk membunuhku secara dhalim (karena Habil tak bersalah), aku takkan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu. Aku bukan orang yang memiliki sifat buruk seperti itu, sifat yang melenyapkan ketaqwaan dalam diri. Aku takkan membalas perbuatan merusak dengan perbuatan yang sama, sehingga aku menjadi sepertimu dalam kesalahan yang sama.

إِنِّيٓ أَخَافُ ٱللَّهَ رَبَّ ٱلۡعَٰلَمِينَ

Yakni : Sesungguhnya aku takut berbuat seperti yang akan engkau perbuat. Namun aku akan bersabar dan tak mengharap apapun dari dunia ini. (Ibn Katsir : 2/43, Al Manar : 6/343, Al Qasimy : 6/159)

Dan dalam kitab Shahihain (Shahih Bukhari dan Muslim) dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Jika dua orang muslim berhadapan dengan pedang di tangan masing-masing, maka si pembunuh dan si terbunuh akan masuk neraka” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, pembunuh ini wajar (jika masuk neraka) lalu mengapa si terbunuh juga?” Beliau bersabda, “Karena ia sesungguhnya berniat kuat untuk membunuh lawannya” 

Habil Menasehati Saudaranya

Ketika perkataan kepada Qabil (sebelumnya) tidak mempan, maka demi mencegahnya berbuat keji, Habil mengingatkannya dengan azab akhirat. Allah berfirman melalui lisan Habil, 

إِنِّيٓ أُرِيدُ أَن تَبُوٓأَ بِإِثۡمِي وَإِثۡمِكَ فَتَكُونَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلنَّارِۚ وَذَٰلِكَ جَزَٰٓؤُاْ ٱلظَّٰلِمِينَ [سورة المائدة,٢٩]   


"Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali dengan (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan yang demikian itulah pembalasan bagi orang-orang yang zalim" [Al Ma'idah : 29]

Yakni : Aku ingin supaya engkau kelak kembali (kepada Allah) dengan membawa dosa membunuhku dan dosamu sendiri yang telah kau lakukan sebelumnya.
     
فَتَكُونَ مِنۡ أَصۡحَٰبِ ٱلنَّارِۚ وَذَٰلِكَ جَزَٰٓؤُاْ ٱلظَّٰلِمِينَ

Yakni : menjadi –dengan membawa dua jenis dosa : dosa karena telah membunuhku dan dosamu sendiri sebelum membunuhku- termasuk golongan penghuni neraka di akhirat, sebab engkau telah berbuat dhalim dengan membunuhku, dan neraka merupakan balasan bagi setiap orang dhalim (Ibn Katsir : 2/42, Al Manar : 6/344)


Dinukil dari kitab Al Qasas Al Quraniy karya Dr. Shalah Al Khalidiy terbitan Darul Qolam, Damaskus.

Penerjemah : Syafiq Elquds

No comments:

Post a Comment